PolluxTier – Kehadiran Gigi Hadid di Victoria’s Secret Fashion Show 2025 sukses mencuri perhatian dunia. Bertempat di New York City, Rabu (15/10/2025), Hadid membuktikan bahwa pesonanya di atas runway masih tak tergantikan. Ia tampil dengan dua gaya berbeda keduanya mewakili sisi feminin dan kekuatan perempuan modern. Momen ini bukan sekadar peragaan busana, melainkan pernyataan emosional seorang ibu muda yang tetap percaya diri menaklukkan panggung dunia. Dalam dunia fashion yang terus berubah, Gigi Hadid mampu menyatukan sisi glamor dan kehangatan pribadi secara sempurna.
Untuk penampilan pertamanya, Gigi mengenakan lingerie berwarna pink cerah dengan detail renda dan kilauan halus. Jubah panjang berhias kelopak bunga tiga dimensi menambah kesan dramatis. Langkahnya yang mantap diiringi sorakan penonton tanda bahwa publik masih terpesona dengan aura Hadid. Saya melihat penampilan ini sebagai kombinasi sempurna antara kelembutan dan keberanian. Di balik busana berwarna manis, ada kekuatan yang menyala dari ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya. Gigi tak hanya mengenakan pakaian, ia menghidupkannya.
“Baca Juga : Andre Taulany Jalani Sidang Cerai Lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan”
Menariknya, sebelum tampil, Gigi membagikan momen intim di Instagram foto bekal makan siang putrinya, Khai. Dengan caption, “VS Show mornings look a lil different nowadays,” ia menunjukkan bahwa kehidupannya kini lebih kompleks. Ada peran sebagai ibu, sekaligus sebagai supermodel. Ini menjadikan kemunculannya di runway terasa lebih dalam. Penonton tidak hanya melihat sosok publik figur, tapi juga seorang perempuan yang menjalani banyak peran dengan penuh dedikasi. Sebagai orang tua dan pencinta fashion, saya merasa ini sangat menyentuh.
Pada penampilan keduanya, Gigi kembali mencuri perhatian dengan busana serba putih. Ia mengenakan camisole satin dan celana pendek berbahan silk, dilengkapi dengan sayap quilted raksasa. Kesan “Victoria’s Secret Angel” begitu kuat terpancar. Pencahayaan putih kebiruan yang menyelimuti runway memperkuat aura surgawi yang memancar darinya. Busana ini mungkin terlihat sederhana di atas kertas, tapi ketika dikenakan Gigi, ia berubah jadi simbol kelembutan dan keanggunan. Ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati sering kali hadir dalam kesederhanaan.
“Simak Juga : Rizky Billar dan Lesti Kejora Kebobolan Anak Ketiga, tapi Tetap Penuh Syukur”
Kehadiran Gigi Hadid malam itu lebih dari sekadar penampilan cantik. Ia membawa makna baru soal feminitas: bahwa perempuan bisa jadi kuat, glamor, dan hangat secara bersamaan. Fashion show ini bukan sekadar ajang pamer busana, tapi cerminan transformasi perempuan modern. Menurut saya, Gigi telah menempatkan standar baru bukan hanya karena kecantikannya, tapi karena keberaniannya tampil jujur sebagai dirinya sendiri. Ia tak ragu menunjukkan sisi lembut dan kuat secara bersamaan, dan itu adalah definisi baru dari seorang “Angel”.
Victoria’s Secret selama beberapa tahun terakhir berusaha keras mereposisi citranya. Dari brand yang dulu terkesan eksklusif dan tidak inklusif, kini mereka tampil dengan pendekatan baru yang lebih beragam dan relevan. Kembalinya Gigi Hadid, dengan keautentikan dan ceritanya sebagai ibu, adalah langkah brilian. Ini memperkuat misi mereka untuk merayakan semua bentuk kecantikan perempuan. Saya percaya, dengan langkah seperti ini, Victoria’s Secret tak hanya kembali bersinar, tapi juga jadi lebih bermakna dalam industri fashion global.