PolluxTier – Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Febi Setianingrum, dipastikan akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Asia 2025. Turnamen bergengsi ini akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Keputusan PBSI menurunkan Jafar/Feli didasarkan pada performa apik sepanjang musim 2024. Mereka sukses menembus perempat final di beberapa turnamen BWF Super Series. Selain itu, gaya permainan mereka dianggap semakin matang dan konsisten. Banyak pengamat menyebut mereka sebagai pasangan muda paling potensial saat ini. Feli dikenal dengan permainan net-nya yang halus dan tajam. Sementara Jafar memiliki smash keras serta kecepatan footwork yang solid. Kolaborasi mereka menarik perhatian pecinta bulu tangkis nasional.
Pasangan ini mulai digabungkan oleh PBSI pada awal 2023. Saat itu, keduanya masih minim pengalaman di level internasional. Namun, performa mereka langsung mencuri perhatian di turnamen Vietnam Open. Mereka berhasil lolos hingga babak semifinal dengan permainan agresif dan rapi. Sejak saat itu, PBSI memberikan lebih banyak kesempatan untuk tampil. Mereka juga sempat mengikuti pelatihan intensif di Pelatnas Cipayung. Dalam setahun terakhir, Jafar/Feli mengalami peningkatan signifikan. Poin peringkat dunia mereka naik cukup drastis di BWF. Dari awalnya berada di luar 100 besar, kini mereka menembus 40 besar. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil kerja keras dan kekompakan keduanya.
“Baca Juga : Bau Kentut Tidak Sama? Ini Penjelasan Ilmiahnya”
PBSI menargetkan Jafar/Feli minimal menembus babak semifinal. Target ini dinilai realistis melihat performa dan hasil undian turnamen. Namun pelatih juga menekankan pentingnya pengalaman dan proses. Kejuaraan Asia merupakan ajang penting bagi pemain muda. Apalagi, turnamen ini akan mempertemukan mereka dengan pasangan-pasangan elit dunia. Target utama lainnya adalah memperbaiki peringkat dunia dan mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade. Jafar menyebut bahwa tampil di Kejuaraan Asia adalah mimpinya sejak kecil. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di pentas regional. Feli juga optimis dan mengaku makin percaya diri dengan kerja sama mereka.
Tim pelatih ganda campuran memberikan perhatian besar pada pasangan ini. Mereka mendapat jadwal latihan khusus untuk mengasah komunikasi dan rotasi. Pelatih juga memberikan sesi analisis video lawan yang akan dihadapi. Fokus latihan mencakup ketahanan fisik, servis pendek, dan defense. Jafar mendapat latihan tambahan untuk meningkatkan ketepatan smes silang. Feli dilatih khusus untuk mengambil keputusan cepat di depan net. Latihan mental juga diberikan agar mereka tidak mudah panik di lapangan. Strategi utama mereka adalah bermain cepat sejak awal dan mengontrol tempo. Pelatih ingin mereka mampu mengubah strategi jika lawan terlalu dominan.
“Simak juga: Cuka Apel: Rahasia Wajah Glowing atau Bahaya Tersembunyi?”
Ganda campuran Asia saat ini dikuasai oleh Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Pasangan-pasangan top seperti Zheng/Huang dan Seo/Chae mendominasi podium. Namun, peluang tetap terbuka bagi pasangan muda seperti Jafar/Feli. Mereka disebut sebagai “dark horse” karena gaya main yang tidak tertebak. PBSI yakin bahwa dengan persiapan matang, mereka bisa membuat kejutan. Sektor ganda campuran memang sangat kompetitif dengan dinamika yang cepat. Tapi jika mampu tampil lepas dan minim kesalahan, kejutan bukan hal mustahil. Apalagi, Jafar dan Feli sudah pernah mencuri satu gim dari pasangan top dunia. Itu menjadi modal mental yang sangat berharga di Kejuaraan Asia nanti.
Salah satu hal yang terus ditingkatkan dari pasangan ini adalah jam terbang. Sejak awal 2024, mereka dijadwalkan mengikuti lebih banyak turnamen internasional. Mulai dari Super 300 hingga Super 750, mereka diikutkan dalam banyak ajang. Ini bertujuan agar mereka terbiasa menghadapi berbagai gaya permainan lawan. Dari Eropa hingga Asia Tenggara, mereka telah bertemu banyak lawan tangguh. Pengalaman itu membantu dalam membangun kepercayaan diri dan adaptasi strategi. Feli menyebut bahwa menghadapi pasangan senior sangat menantang. Namun dari kekalahan, mereka belajar banyak hal penting untuk ke depannya. Hal ini menjadi bekal berharga menuju Kejuaraan Asia 2025.
Beberapa pemain senior memberikan dukungan dan masukan untuk pasangan muda ini. Praveen Jordan, mantan juara All England, menyebut mereka punya potensi besar. Ia memuji keberanian Feli dalam memainkan variasi net yang tidak umum. Sementara Jafar dianggap punya insting menyerang yang cepat dan akurat. Greysia Polii juga mengingatkan pentingnya komunikasi di tengah tekanan pertandingan. Ia berharap pasangan muda ini bisa menjaga fokus sepanjang turnamen. Dukungan moral dari senior dianggap penting untuk menjaga semangat mereka. Selain itu, para legenda juga berharap publik mendukung penuh pasangan muda ini. Apalagi Kejuaraan Asia adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih besar.
Selain pelatih, tim pendukung juga sangat penting dalam kesiapan Jafar/Feli. PBSI kini menyiapkan psikolog olahraga untuk mendampingi para atlet muda. Psikolog membantu mengatasi tekanan panggung besar dan rasa gugup. Selain itu, tim medis memastikan kondisi fisik mereka tetap prima. Pola makan, waktu istirahat, dan pemulihan cedera diperhatikan ketat. Sebelum keberangkatan ke Malaysia, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Tidak hanya fisik, tapi juga kebugaran mental dinilai sangat penting. Ini menunjukkan keseriusan PBSI dalam membina atlet secara menyeluruh. Semua komponen ini bersinergi agar Jafar/Feli tampil maksimal di ajang besar tersebut.
Publik Indonesia sangat menantikan aksi Jafar/Feli di Kejuaraan Asia. Banyak yang optimis bahwa mereka bisa tampil mengejutkan lawan-lawan kuat. Di media sosial, antusiasme penggemar mulai terlihat meningkat. Video latihan mereka diunggah ulang oleh banyak akun bulu tangkis. Bahkan, merchandise bertema Jafar/Feli mulai dijual di komunitas fans. Harapan besar tentu dibebankan pada pasangan muda ini. Namun mereka menyatakan tidak ingin terlalu terbebani oleh ekspektasi. Bagi mereka, tampil maksimal dan memberikan pertandingan seru adalah prioritas utama. Mereka juga ingin membuktikan bahwa pasangan baru bisa bersaing di level Asia. Dukungan penonton akan menjadi energi tambahan yang luar biasa.