PolluxTier – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda kawasan Jakarta Selatan pada Selasa sore (16/9/2025). Akibatnya, dua rumah warga di Kecamatan Pancoran roboh diterjang cuaca ekstrem tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan deras mengguyur selama hampir satu jam tanpa henti. Angin kencang yang menyertai hujan membuat sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga beterbangan.
Dalam insiden tersebut, seorang penghuni rumah mengalami luka akibat tertimpa material bangunan yang runtuh. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini, kondisinya dilaporkan stabil.
Ketua RT setempat menyebutkan bahwa kedua rumah yang ambruk sudah cukup lama berdiri dan strukturnya memang rapuh. “Begitu diterjang angin kencang, tembok dan atap rumah langsung runtuh. Beruntung sebagian besar penghuni berhasil menyelamatkan diri,” ujarnya.
“Baca Juga : 19 Macan Tutul Jawa dan Macan Kumbang Terekam Kamera Jebak di Hutan Sanggabuana”
Petugas gabungan dari BPBD DKI Jakarta, TNI, dan Polri segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. Mereka mengevakuasi korban, membersihkan puing-puing, dan memasang garis pengaman di sekitar rumah roboh agar tidak membahayakan warga sekitar.
Kepala BPBD DKI Jakarta, melalui keterangan resminya, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Simak Juga : Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu, Pernyataan Kontroversial Picu Polemik”
BMKG sebelumnya memang sudah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Jabodetabek. Kondisi atmosfer yang tidak stabil disebut menjadi pemicu terjadinya cuaca ekstrem.
Selain kerusakan rumah di Pancoran, hujan deras juga menyebabkan genangan air di beberapa titik jalan protokol. Arus lalu lintas sempat tersendat akibat banjir dan pohon tumbang yang menutup sebagian badan jalan.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan meminta warga untuk segera melaporkan bila terjadi kerusakan akibat cuaca ekstrem. Warga juga diimbau memeriksa kembali kondisi rumah, terutama atap dan dinding, agar lebih siap menghadapi potensi cuaca buruk.
“Musim pancaroba sering kali menimbulkan kejadian tak terduga. Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan,” ujar camat Pancoran.