PolluxTier – Menteri Keuangan (Menkeu) baru, Purbaya Yudhi Sadewa, akhirnya buka suara soal alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuk dirinya sebagai pengganti Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan Purbaya digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).
Menurut Purbaya, penunjukan itu bermula dari Sarasehan Ekonomi 2025 yang berlangsung pada 8 April 2025 lalu. Dalam forum tersebut, ia sempat memberikan presentasi yang mendapat perhatian besar.
“Kan waktu Sarasehan itu saya presentasi di sana, mungkin kelihatan saya cukup jago, kelihatannya,” ujar Purbaya sambil tersenyum, saat ditemui usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Meski begitu, Purbaya menegaskan bahwa penunjukannya sebagai Menkeu bukanlah karena alasan khusus. Ia menyebut hanya beberapa kali berdiskusi soal kondisi ekonomi nasional bersama Presiden Prabowo.
“Tapi yang khusus nggak ada. Hanya beberapa kali saja diskusi ekonomi,” ungkapnya.
Sebelum menjabat Menkeu, Purbaya dikenal sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020. Kiprahnya di sektor ekonomi membuat dirinya dinilai memiliki pemahaman yang cukup mendalam, terutama dalam menjaga stabilitas keuangan nasional.
“Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Siap Lindungi Buruh Terdampak Isu PHK Massal Gudang Garam”
Dengan Surat Keputusan Presiden yang dibacakan dalam pelantikan, Purbaya resmi menggantikan Sri Mulyani di Kabinet Prabowo. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara, dihadiri jajaran menteri kabinet serta sejumlah pejabat negara.
Tugas Purbaya ke depan tidaklah ringan. Ia harus menjaga kepercayaan publik sekaligus menyiapkan kebijakan fiskal yang sejalan dengan target pemerintahan baru. Apalagi, sebelumnya Presiden Prabowo menegaskan ambisinya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8 persen.
“Saya tentu deg-degan, karena targetnya besar. Tapi saya percaya dengan kerja sama semua pihak, target itu bisa dikejar,” kata Purbaya dalam kesempatan berbeda.
Penggantian Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa diyakini sebagai bagian dari strategi baru pemerintahan Prabowo. Tantangan seperti menjaga stabilitas APBN, mengendalikan inflasi, hingga meningkatkan iklim investasi akan menjadi pekerjaan rumah utama bagi sang Menkeu baru.
Publik kini menantikan gebrakan apa yang akan dilakukan Purbaya dalam beberapa bulan pertama masa jabatannya.