
PolluxTier – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini punya peluang besar untuk mengembangkan bisnisnya lewat program Kredit Usaha Rakyat KUR BNI 2025. Program ini menjadi salah satu andalan pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Melalui BNI, nasabah dapat menikmati bunga rendah, tenor panjang, dan proses pengajuan yang mudah, baik secara online maupun langsung di kantor cabang. Dengan plafon pembiayaan hingga Rp 500 juta, BNI menawarkan berbagai pilihan produk KUR yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha dan kemampuan bayar masing-masing pengusaha.
BNI menyediakan beberapa jenis KUR untuk menyesuaikan skala dan kebutuhan usaha. Berikut rincian produk yang tersedia:
Program KUR BNI 2025 menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan pinjaman konvensional. Pertama, bunga KUR BNI relatif rendah, mulai dari 9 persen efektif per tahun, sehingga cicilannya lebih ringan. Kedua, tenor panjang hingga 10 tahun memberi fleksibilitas bagi nasabah untuk mengatur arus kas bisnis. Ketiga, proses pengajuan bisa dilakukan secara online melalui situs resmi BNI, sehingga calon debitur tak perlu repot datang ke cabang. Selain itu, BNI juga memberikan pendampingan usaha bagi penerima KUR, agar modal yang diterima dapat digunakan secara optimal untuk pengembangan bisnis.
“Baca Juga : Nilai Aset Sandra Dewi Dinilai Tak Cukup untuk Tutupi Kewajiban Harvey Moeis”
Berikut simulasi cicilan KUR BNI 2025 berdasarkan bunga efektif 9 persen per tahun. Jumlah cicilan bisa bervariasi tergantung hasil evaluasi kredit dan kebijakan kantor cabang BNI.
| Plafon Pinjaman | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
|---|---|---|---|---|---|
| Rp 25 juta | Rp 2.186.287 | Rp 1.142.119 | Rp 794.993 | Rp 622.126 | Rp 518.959 |
| Rp 50 juta | Rp 4.372.574 | Rp 2.284.237 | Rp 1.589.987 | Rp 1.244.252 | Rp 1.037.918 |
| Rp 100 juta | Rp 8.745.148 | Rp 4.568.474 | Rp 3.179.973 | Rp 2.488.504 | Rp 2.075.836 |
| Rp 200 juta | Rp 17.490.295 | Rp 9.136.948 | Rp 6.359.947 | Rp 4.977.008 | Rp 4.151.671 |
| Rp 300 juta | Rp 26.235.443 | Rp 13.705.423 | Rp 9.539.920 | Rp 7.465.513 | Rp 6.227.507 |
Simulasi ini memberi gambaran realistis bagi calon debitur untuk memperkirakan kemampuan membayar cicilan. Misalnya, pelaku usaha dengan pinjaman Rp 100 juta dan tenor 3 tahun, hanya perlu membayar sekitar Rp 3,18 juta per bulan.
Proses pengajuan KUR BNI bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara online dan langsung di kantor cabang.
Dalam pandangan saya, langkah digitalisasi ini memperlihatkan komitmen BNI untuk memudahkan akses pembiayaan UMKM tanpa hambatan birokrasi yang panjang.
“Simak Juga : Nasdem Pilih Menunggu Putusan MKD Soal Sahroni dan Nafa Urbach”
Program KUR BNI 2025 tidak hanya soal pinjaman modal, tapi juga upaya mendorong pemerataan ekonomi nasional. Dengan dukungan modal dari perbankan, pelaku UMKM bisa memperluas jaringan bisnis, meningkatkan produksi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Bank BNI juga aktif memberikan edukasi keuangan dan pelatihan manajemen usaha bagi nasabah KUR. Dalam konteks ekonomi makro, program seperti ini berperan penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berbasis inklusi keuangan.
Melalui KUR BNI 2025, Bank BNI kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis bagi UMKM Indonesia. Dengan bunga ringan, proses mudah, dan plafon besar hingga Rp 500 juta, program ini bisa menjadi solusi ideal bagi pelaku usaha yang ingin naik kelas. Dalam era kompetitif seperti sekarang, akses modal bukan lagi kendala, asalkan digunakan secara bijak dan produktif. Maka, bagi wirausahawan yang ingin berkembang, KUR BNI 2025 adalah langkah nyata untuk mewujudkan impian menjadi pengusaha mandiri dan sukses.