PolluxTier – Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai investasi saham. Dalam sebuah acara publik, Prabowo menyarankan agar “orang kecil” atau masyarakat dengan penghasilan rendah sebaiknya menghindari investasi saham karena risiko yang sangat tinggi. Pesan ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat pentingnya pemahaman mengenai pasar saham di tengah berkembangnya minat masyarakat terhadap investasi.
Prabowo Subianto menjelaskan bahwa saham merupakan instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi. Menurutnya, investasi saham tidak cocok untuk mereka yang memiliki modal terbatas dan tidak memiliki pemahaman yang mendalam mengenai fluktuasi pasar. Ia mengungkapkan bahwa banyak orang yang terjebak dalam investasi saham dengan harapan keuntungan besar. Tetapi akhirnya mengalami kerugian yang signifikan karena kurangnya pengetahuan. Mantan Jenderal TNI ini menyarankan agar masyarakat. Terutama yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar saham, lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Ia menekankan bahwa untuk “orang kecil”, lebih baik berinvestasi dalam hal yang lebih aman dan dapat diprediksi. Seperti tabungan atau investasi jangka panjang yang lebih stabil.
“Baca Juga : Presiden Yoon Suk Yeol Umumkan Pembatalan Darurat Militer “
Prabowo juga mengingatkan bahwa bagi masyarakat berpenghasilan rendah, prioritas utama adalah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menjaga kestabilan keuangan keluarga. Investasi saham, yang sering kali sangat fluktuatif, bisa membahayakan kestabilan finansial seseorang jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang dan bijaksana, terutama untuk kalangan masyarakat yang baru mengenal dunia investasi. Menurut Prabowo, pasar saham memang bisa memberikan peluang besar bagi mereka yang memiliki modal lebih dan pemahaman yang baik tentang cara kerja pasar. Namun, bagi orang kecil yang tidak memiliki pengetahuan mendalam, risiko yang terkandung dalam saham jauh lebih besar daripada potensi keuntungan yang bisa diperoleh.
Pernyataan Prabowo mengenai saham ini langsung mendapatkan reaksi yang beragam dari masyarakat. Banyak pihak yang setuju dengan pandangannya dan menyarankan agar masyarakat tidak terjebak dalam hype investasi yang sedang tren, apalagi jika mereka tidak memahami cara kerja pasar saham secara menyeluruh. Namun, ada juga beberapa pihak yang merasa bahwa saran Prabowo terlalu membatasi potensi investasi masyarakat. Mereka berpendapat bahwa meskipun saham memang memiliki risiko, ada banyak cara untuk meminimalkan risiko tersebut, seperti dengan melakukan riset yang cukup, memilih saham dengan kinerja stabil, atau berinvestasi dalam instrumen saham yang lebih aman seperti reksa dana.
Memang, meskipun saham dapat memberikan keuntungan yang besar, risiko yang terkandung di dalamnya juga sangat tinggi. Banyak investor yang mengalami kerugian besar karena fluktuasi harga saham yang tak terduga. Namun, di sisi lain, bagi mereka yang memahami cara bermain saham, instrumen ini juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan kekayaan. Salah satu cara untuk meminimalkan risiko dalam berinvestasi saham adalah dengan belajar dan memahami pasar secara menyeluruh. Bagi para pemula, sebaiknya mereka memulai dengan investasi yang lebih aman atau berinvestasi dalam instrumen yang lebih mudah dipahami, seperti reksa dana atau saham blue-chip yang cenderung lebih stabil.
“Simak juga: Menko Airlangga Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 2025 Tembus 5,6%, Ini Strateginya”
Pernyataan Prabowo ini juga menyoroti pentingnya pendidikan keuangan di Indonesia. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia investasi dan cara-cara yang aman untuk berinvestasi. Hal ini sangat penting agar masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan terhindar dari kerugian yang bisa menghancurkan keuangan mereka. Pendidikan keuangan yang baik juga akan membantu masyarakat untuk memahami konsep dasar investasi. Seperti manajemen risiko, diversifikasi portofolio, dan pentingnya melakukan riset sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Pesan Prabowo Subianto mengenai investasi saham sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Meskipun saham dapat memberikan keuntungan besar, risiko yang ditawarkan juga tidak kalah besar. Oleh karena itu, bagi mereka yang baru terjun ke dunia investasi, sangat penting untuk melakukan riset dan memilih instrumen investasi yang lebih aman. Selain itu, edukasi keuangan juga menjadi faktor penting agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang bijak dalam mengelola keuangan mereka. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat menghindari kerugian dan membangun masa depan keuangan yang lebih stabil.