PolluxTier – Produsen smartphone Oppo menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kebijakan ini mewajibkan produk elektronik, termasuk ponsel, memiliki persentase komponen lokal tertentu. Oppo sebagai salah satu pemain besar di pasar Indonesia menganggap TKDN sebagai peluang, bukan hambatan. Perusahaan ini bahkan telah menyiapkan strategi khusus untuk memenuhi dan melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Dukungan ini disampaikan secara langsung dalam konferensi pers di Jakarta.
Oppo Indonesia telah mengoperasikan pabrik perakitan di Tangerang sejak beberapa tahun terakhir. Di fasilitas ini, Oppo tidak hanya merakit, tetapi juga memproduksi beberapa komponen utama. Perusahaan menargetkan minimal 40 persen TKDN pada setiap produk barunya di Indonesia. Bahkan untuk model tertentu, TKDN bisa mencapai 50 persen. Oppo juga bekerja sama dengan mitra lokal untuk pengadaan material dan logistik. Langkah ini dilakukan agar proses produksi semakin efisien dan berdampak positif bagi industri dalam negeri.
“Baca Juga : Nova Arianto Buka Suara Soal Masa Depan di Timnas SEA Games”
Dalam upayanya memenuhi TKDN, Oppo aktif menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah. Perusahaan membuka peluang kerja sama di bidang kemasan, aksesoris, serta pengembangan software lokal. Misalnya, Oppo telah menggunakan jasa perusahaan dalam negeri untuk pembuatan kotak kemasan produk. Beberapa aplikasi bawaan juga dikerjakan oleh developer lokal. Dengan begitu, Oppo tidak hanya fokus pada hardware, tapi juga kontribusi pada ekosistem digital Indonesia.
Salah satu efek positif dari kebijakan TKDN adalah meningkatnya kebutuhan tenaga kerja lokal di bidang teknologi. Oppo turut ambil bagian dalam pelatihan dan pengembangan SDM. Mereka bekerja sama dengan universitas dan politeknik di beberapa kota. Program magang hingga rekrutmen langsung telah dijalankan sejak 2022. Oppo ingin memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dalam industri manufaktur berteknologi tinggi. Selain itu, pelatihan khusus juga diberikan kepada karyawan internal agar kompetensi terus meningkat.
“Simak juga: Transformasi Digital Indonesia dan India Dimulai dengan Aliansi Strategis”
TKDN dinilai sebagai strategi penting untuk mendorong pertumbuhan industri teknologi nasional. Melalui kewajiban ini, produsen asing terdorong untuk berinvestasi langsung di dalam negeri. Oppo menyebut kebijakan TKDN bukan semata soal angka, tapi juga tentang transfer teknologi. Dengan lebih banyak komponen diproduksi di Indonesia, nilai tambah ekonomi menjadi lebih tinggi. Bahkan dalam jangka panjang, Indonesia bisa menjadi basis ekspor produk teknologi ke negara lain.
Oppo menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan regulasi yang ada. Mereka telah menyiapkan roadmap tiga tahun ke depan untuk meningkatkan TKDN secara bertahap. Termasuk investasi baru di sektor riset dan pengembangan. Oppo juga menyambut baik wacana pemerintah soal peningkatan target TKDN ke depan. Perusahaan ini menyatakan akan menjadi mitra strategis dalam mencapai kemandirian teknologi nasional. Selain itu, mereka berharap regulasi serupa juga mendorong pesaing untuk ikut berkontribusi.