PolluxTier – Nova Arianto akhirnya angkat bicara soal masa depannya di Timnas Indonesia U-23. Asisten pelatih yang dikenal tegas dan berdedikasi ini memberikan pernyataan resminya. Banyak yang penasaran dengan kelanjutan kiprahnya setelah beberapa turnamen terakhir. Nova tak hanya membahas perannya saat ini, tetapi juga arah karier kepelatihannya ke depan.
Belakangan beredar kabar bahwa Nova akan digantikan oleh pelatih muda lainnya. Ia menyikapi rumor itu dengan kepala dingin. Menurutnya, keputusan ada di tangan federasi. Nova tidak merasa terganggu dengan isu tersebut. Ia justru menganggap itu sebagai bagian dari dinamika sepak bola nasional yang biasa terjadi setiap tahun.
“Baca Juga : Joselu Pergi, Madrid Gagal Ciptakan Magis Lama”
Nova menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki komitmen kuat untuk Timnas U-23. Ia ingin membantu para pemain muda berkembang secara teknis dan mental. Dalam beberapa sesi latihan, Nova dikenal tegas namun penuh perhatian. Ia juga sering menjadi penghubung antara pelatih kepala dan pemain. Posisi itu membuatnya penting dalam struktur tim.
Sebagai asisten pelatih, Nova memiliki tugas penting dalam analisis pertandingan. Ia sering terlihat membawa catatan dan berdiskusi dengan staf lainnya. Setiap pertandingan, Nova ikut menentukan strategi dan formasi. Kontribusinya tak hanya pada taktik, tetapi juga pada aspek disiplin dan motivasi. Ia menginginkan pemain muda punya karakter kuat.
“Simak juga: Infinix Hot 50: Fitur Terbaru dan Harganya yang Wajib Diketahui”
Nova Arianto diketahui punya hubungan kerja yang harmonis dengan pelatih kepala Shin Tae-yong. Meski keduanya punya gaya berbeda, mereka saling menghargai. Nova banyak belajar dari pendekatan fisik dan mental ala Korea Selatan. Di sisi lain, Shin mengandalkan pengetahuan lokal Nova untuk mengenal karakter pemain Indonesia.
Nova mengaku saat ini hanya fokus mempersiapkan Timnas U-23 untuk turnamen berikutnya. Ia tidak ingin terdistraksi oleh isu pribadi atau jabatan. Turnamen SEA Games berikutnya jadi prioritas utamanya. Ia berharap tim bisa tampil solid dan membawa pulang prestasi. Nova ingin para pemain bisa menunjukkan permainan terbaiknya di ajang itu.
Menurut Nova, federasi selalu melakukan evaluasi menyeluruh setelah setiap turnamen. Dari hasil evaluasi itu akan ditentukan siapa yang tetap lanjut. Ia menerima apa pun hasil evaluasi tersebut. Bagi Nova, yang terpenting adalah memberi kontribusi terbaik selama masih dipercaya. Ia tidak ambisius mengejar jabatan, tapi ingin memberikan dampak positif.
Banyak pemain muda yang memberikan dukungan moral pada Nova lewat media sosial. Mereka menganggap Nova sebagai sosok pelatih yang dekat dan mendidik. Netizen pun tak sedikit yang menyuarakan agar Nova dipertahankan. Tagar #KeepNova sempat ramai beberapa waktu lalu. Itu menunjukkan bahwa kehadiran Nova cukup berdampak bagi tim.
Sebagai mantan pemain belakang Timnas, Nova membawa pengalaman itu ke dunia kepelatihan. Ia paham bagaimana rasanya berada di lapangan dan ditekan lawan. Itulah sebabnya, ia sangat memperhatikan penguatan lini belakang. Ia ingin pemain bertahan Indonesia tidak mudah panik dan lebih tenang dalam mengantisipasi serangan lawan.
Nova juga menyampaikan harapannya soal regenerasi pelatih muda Indonesia. Menurutnya, banyak eks pemain yang layak diberi kesempatan. Ia ingin generasi baru pelatih lokal punya sertifikasi, pengalaman, dan jam terbang. Nova berharap dirinya bisa menjadi bagian dari proses itu. Baik sebagai pelatih maupun mentor untuk pelatih-pelatih baru.
Nova menutup pernyataannya dengan sikap profesional. Ia siap menerima keputusan apa pun yang diberikan federasi. Jika tetap dipercaya, ia akan melanjutkan tugas dengan semangat penuh. Jika tidak, ia akan fokus pada pengembangan diri dan mencari pengalaman baru. Nova menunjukkan kelasnya sebagai pelatih yang matang dan rendah hati.