PolluxTier – Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Trenggono, baru-baru ini mengungkapkan strategi untuk menjaga harga ikan tetap stabil di pasaran. Di tengah meningkatnya permintaan ikan domestik dan tantangan yang dihadapi sektor perikanan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan ketersediaan ikan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Harga ikan di Indonesia sering mengalami fluktuasi yang cukup tajam, terutama pada musim-musim tertentu seperti Lebaran atau Natal dan Tahun Baru (Nataru). Fluktuasi harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah cuaca buruk yang mempengaruhi hasil tangkapan, serta ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan. Selain itu, distribusi yang tidak merata di berbagai daerah juga turut berperan dalam kenaikan harga ikan. Adanya ketimpangan antara daerah penghasil ikan dan daerah yang mengkonsumsinya menyebabkan harga ikan di pasar menjadi tidak stabil.
“Baca Juga : Penyelewengan Harta Warisan: Atiqah Hasiholan Jalani Pemeriksaan Intensif 8,5 Jam”
Menteri Wahyu Trenggono menyatakan bahwa salah satu strategi utama yang diterapkan oleh pemerintah adalah meningkatkan produksi perikanan. Melalui penerapan teknologi modern. Pemerintah mendukung penggunaan sistem budidaya ikan yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil tangkapan. Ikan tanpa merusak ekosistem laut. Selain itu, pemerintah juga berupaya memperbaiki sistem distribusi ikan agar lebih terorganisir. Dengan baik, termasuk membangun infrastruktur yang mendukung. Melalui pembangunan pasar ikan yang lebih efisien dan sistem logistik. Yang baik, distribusi ikan bisa menjadi lebih lancar dan harga ikan di pasaran bisa lebih terkendali.
Strategi lain yang ditekankan oleh Menteri Wahyu Trenggono adalah memperkuat kerja sama antara nelayan, pengusaha, dan pemerintah daerah. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, diharapkan distribusi ikan bisa lebih tepat sasaran. Serta meningkatkan daya saing industri perikanan Indonesia di pasar global. Selain itu, pemerintah juga mendorong pengusaha ikan untuk lebih mengutamakan kualitas produk. Sehingga ikan yang dijual di pasar tidak hanya terjangkau tetapi juga berkualitas. Meningkatkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya kualitas produk juga akan membantu menjaga citra. Produk perikanan Indonesia di mata dunia internasional.
“Simak juga: Spill Harga Iphone: Intip Spesifikasi dan Performa 16 Pro Max 2025”
Teknologi menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga kestabilan harga ikan. Pemerintah Indonesia telah mendukung penggunaan aplikasi berbasis digital yang menghubungkan nelayan dengan pasar, sehingga nelayan bisa mendapatkan harga yang lebih adil dan konsumen bisa mendapatkan ikan dengan harga yang lebih stabil. Selain itu, penggunaan teknologi dalam hal pemantauan kualitas air dan pengelolaan sumber daya perikanan juga menjadi faktor penting dalam memastikan produksi ikan tetap optimal sepanjang tahun. Teknologi ini memungkinkan petani ikan dan nelayan untuk mengelola hasil tangkapan dan budidaya dengan lebih efisien.