PolluxTier – Marko Simic akhirnya angkat bicara terkait kepergiannya dari klub sepak bola Persija Jakarta. Penyerang asal Kroasia itu membagikan pandangannya melalui unggahan media sosial dan sesi wawancara eksklusif. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada The Jakmania dan manajemen klub. Simic juga tak menutupi kekecewaannya terhadap proses negosiasi kontrak yang menurutnya tidak berjalan lancar. Sejak kabar perpisahan ini mencuat, para pendukung Persija memberikan reaksi beragam, dari ucapan terima kasih hingga kritik kepada manajemen.
Marko Simic menyebut momen-momen bersama Persija sebagai bagian penting dalam perjalanan kariernya. Ia mengingat dengan bangga saat membawa klub meraih gelar Liga 1 pada 2018. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak dan ikon di mata suporter. Dalam wawancara terakhirnya, Simic menyatakan bahwa ia selalu memberikan 100% di lapangan. Baginya, dukungan Jakmania adalah salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Ia mengenang atmosfer stadion penuh semangat yang selalu membuatnya termotivasi mencetak gol. Hal itu sulit ditemukan di klub lain.
“Baca Juga : Apakah Pasokan Bawang Putih Akan Stabil dalam Waktu Dekat?”
Simic tidak menutupi bahwa alasan utama perpisahan berkaitan dengan urusan kontrak. Ia menyatakan bahwa sudah berusaha untuk tetap bersama Persija. Namun negosiasi menemui jalan buntu. Ia merasa kontribusinya selama bertahun-tahun tidak sebanding dengan tawaran yang diberikan manajemen. Ada juga dugaan bahwa faktor usia dan strategi jangka panjang klub memengaruhi keputusan tersebut. Meski kecewa, Simic memilih untuk tetap profesional dan tidak memancing kontroversi. Ia hanya berharap bisa dikenang sebagai pemain yang selalu memberi segalanya untuk klub.
Penggemar Persija memberikan beragam respons terhadap pernyataan Simic. Banyak yang menyatakan kesedihan atas kepergiannya dan mengenang gol-gol penting yang ia cetak. Ada juga yang menyayangkan sikap manajemen klub yang dianggap tidak menghargai legenda tim. Di sisi lain, sebagian netizen merasa wajar jika klub mengambil keputusan demi regenerasi skuad. Beberapa komentar menyebut bahwa era baru memang harus dimulai dengan pemain muda. Namun tidak sedikit pula yang berharap Simic bisa kembali suatu saat, meski hanya untuk laga perpisahan.
“Simak juga: Spesifikasi ROG Strix Ace XG248QSG Bikin Penasaran”
Setelah resmi meninggalkan Persija, Simic belum memberikan kepastian soal klub barunya. Namun ia menyebut ada beberapa tawaran dari liga Asia dan Eropa Timur. Ia ingin bermain di klub yang menghargai pengalamannya dan memberi ruang sebagai pemimpin tim. Meski sudah tidak muda, ia yakin masih bisa bersaing di level tinggi selama dua atau tiga musim ke depan. Ia juga tidak menutup kemungkinan kembali ke Indonesia jika ada kesempatan yang tepat. Untuk sekarang, ia akan beristirahat dan fokus pada pemulihan kondisi fisik.