PolluxTier – Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi. Namun, banyak orang hanya mengonsumsi daging buahnya. Padahal, biji alpukat juga memiliki banyak manfaat yang sering diabaikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji ini mengandung berbagai senyawa aktif. Yang bisa memberikan efek positif bagi kesehatan.
Biji alpukat mengandung kadar antioksidan tinggi. Senyawa ini berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Dengan rutin mengonsumsi ekstraknya, risiko penyakit kronis seperti kanker dan diabetes bisa diminimalkan. Selain itu, antioksidan juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Dan melindungi kulit dari paparan polusi serta sinar UV.
“Baca Juga : Windows Paint dan ChatGPT: Kolaborasi Tak Terduga Lahirkan Inovasi”
Studi menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung senyawa flavonoid. Yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi ekstraknya, kesehatan jantung bisa lebih terjaga. Selain itu, biji alpukat juga mengandung serat larut yang membantu mengontrol tekanan darah. Sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi. Bagi penderita tekanan darah tinggi, mengolahnya menjadi teh herbal bisa menjadi pilihan.
Serat yang terdapat dalam biji alpukat berperan penting dalam proses pencernaan. Serat membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Sehingga dapat membantu mengontrol asupan kalori harian. Selain itu, biji buah ini bisa juga mengandung senyawa termogenik. Yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lebih baik, proses pembakaran lemak menjadi lebih efisien.
“Simak juga: Menteri KKP Pertanyakan Pagar Laut di Tangerang, Ada Reklamasi?”
Senyawa antimikroba dalam biji alpukat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Ini sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa ekstrak biji buah ini memiliki efek antijamur. Yang dapat membantu melawan infeksi kulit atau gangguan pencernaan akibat jamur.
Meskipun memiliki banyak manfaat, biji alpukat tidak bisa langsung dikonsumsi. Untuk mendapatkan manfaatnya, biji ini harus diolah terlebih dahulu. Salah satu cara paling umum adalah dengan mengeringkan bijinya. Kemudian menggilingnya menjadi bubuk halus. Bubuk ini bisa dicampurkan ke dalam smoothie, teh, atau makanan lainnya.
Alternatif lainnya adalah dengan merebusnya. Air rebusannya bisa dikonsumsi sebagai teh herbal. Yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh. Meskipun memiliki berbagai manfaat, konsumsinya sebaiknya dalam jumlah terbatas. Karena beberapa senyawa di dalamnya bisa menjadi toksik jika dikonsumsi berlebihan.