PolluxTier – Man City Alami Empat Kekalahan Beruntun yang cukup mengejutkan. Kekalahan terbaru terjadi pada akhir pekan lalu ketika City takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion di ajang Premier League. Sebelumnya, tim asuhan Pep Guardiola juga harus menyerah dari Tottenham Hotspur, Bournemouth, dan Sporting CP.
Kekalahan beruntun ini menjadi catatan langka dalam karier Guardiola sebagai manajer. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kepelatihan Pep, dia merasakan empat kekalahan berturut-turut. Meskipun demikian, Guardiola menunjukkan sikap optimis dan percaya bahwa timnya dapat bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Baca juga: Manchester United Tampil Gemilang, Hancurkan Leicester City 3-0 di Old Trafford”
Dalam wawancaranya setelah kekalahan dari Brighton, Guardiola mengakui bahwa performa City tidak menunjukkan standar tinggi yang biasa mereka perlihatkan. Menurutnya, ada beberapa aspek permainan yang perlu diperbaiki, dan tim perlu segera menemukan kembali kualitas permainan terbaik mereka. Meskipun begitu, Guardiola tetap tenang dan yakin meski Man City alami empat kekalahan beruntun, ini bukan akhir dari segalanya.
“Memang begitulah, jangan berpuas diri ketika memenangi banyak hal,” ujar Guardiola, mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan tidak terlarut dalam kegagalan.
Guardiola juga menegaskan bahwa saat ini tim sedang tidak berada dalam kondisi terbaik mereka, namun ia yakin bahwa dengan waktu yang ada, mereka akan bisa mengembalikan performa terbaik. “Kami tahu betapa sulitnya ini dan akan menyenangkan ketika kami menang lagi,” tambahnya.
Guardiola menyatakan bahwa meskipun timnya tengah mengalami penurunan performa, dia tetap optimis. “Saat ini, kami tidak di kondisi terbaik, itu jelas. Tapi ini masih November, kami akan memulihkan penampilan terbaik kami,” katanya. Menurutnya, masih ada cukup banyak waktu untuk memperbaiki segala kekurangan dan kembali bersaing di papan atas Premier League.
Guardiola juga menyampaikan bahwa dia dan staf pelatihnya akan bekerja keras untuk menganalisis masalah yang dihadapi tim dan mencari solusi yang tepat. Meskipun ada rasa frustasi di balik kekalahan-kekalahan ini, dia tetap percaya dengan kualitas para pemain dan kemampuan tim untuk kembali bangkit.
“Simak juga: Klasemen Liga Champions: Tinggal Liverpool yang Masih Sempurna”
Bagi Manchester City, empat kekalahan beruntun adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi, terutama di bawah asuhan Guardiola yang dikenal dengan filosofi permainan menyerang dan dominasi bola. Namun, Guardiola tetap fokus pada proses jangka panjang dan yakin bahwa timnya akan segera keluar dari masa sulit ini.
“Ini masih awal musim, kami memiliki waktu untuk memperbaiki banyak hal. Setiap tim mengalami masa-masa buruk, dan kami juga tidak terkecuali. Yang terpenting adalah bagaimana kami bangkit setelah ini,” ujarnya.
Meskipun kekalahan beruntun ini bisa mengganggu moral tim, Guardiola berharap para pemain tetap positif dan menjaga semangat untuk terus berjuang. Baginya, kemenangan berikutnya akan sangat berarti bagi tim dan bisa menjadi titik balik untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka.