PolluxTier – Menteri BUMN Erick Thohir kembali menyerukan dukungan untuk Timnas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia menekankan pentingnya semangat positif dari para suporter. Erick ingin masyarakat Indonesia bersatu dalam mendukung tim kebanggaan. Tak hanya saat menang, tetapi juga saat kalah. Menurutnya, dukungan positif dapat menjadi energi besar bagi para pemain. Ia percaya bahwa motivasi mental sangat penting di lapangan. Dalam dunia sepak bola, semangat kolektif dari suporter sering jadi pembeda. Erick juga berharap tidak ada lagi aksi yang merugikan. Baik di stadion maupun di media sosial.
Erick Thohir menyoroti pentingnya budaya suporter yang dewasa. Ia menilai perkembangan sepak bola Indonesia sudah berada di jalur yang benar. Namun, semua itu bisa hancur jika suporter tidak bijak bersikap. Menurutnya, dukungan harus diwujudkan lewat nyanyian, koreografi, dan semangat sportivitas. Ia juga meminta suporter untuk tidak menyebar kebencian di dunia maya. Perdebatan boleh saja terjadi, tetapi tetap harus santun. Erick menilai sepak bola seharusnya menjadi pemersatu bangsa. Bukan malah memicu permusuhan antarkelompok atau daerah. Dukungan yang sehat menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih baik.
“Baca Juga : Oppo Dukung Rencana Pemerintah Soal TKDN”
Dalam berbagai pernyataan, Erick Thohir sering mengajak publik belajar dari negara maju. Ia mencontohkan suporter di Jepang, Inggris, dan Jerman. Di negara-negara tersebut, suporter aktif memberi semangat tanpa anarkis. Mereka bahkan berpartisipasi menjaga kebersihan stadion. Erick ingin agar Indonesia meniru sikap positif seperti itu. Bukan sekadar mendukung, tetapi juga menjaga nama baik bangsa. Ia percaya bahwa Indonesia bisa membentuk kultur sepak bola yang membanggakan. Apalagi generasi muda saat ini lebih terbuka dan sadar pentingnya reputasi. Erick juga mengajak klub-klub ikut mendidik basis fans mereka.
Media sosial menjadi saluran utama suporter menyuarakan pendapat. Erick meminta agar energi itu disalurkan secara positif dan membangun. Ia tidak melarang kritik, tapi mengajak untuk tetap berimbang dan bertanggung jawab. Menurutnya, media juga punya peran strategis dalam menciptakan narasi sehat. Jangan sampai kekalahan timnas selalu disambut hujatan masif. Justru saat itulah pemain butuh dukungan lebih besar. Erick berharap media bisa mengangkat sisi-sisi inspiratif dari perjuangan para pemain. Dengan begitu, publik bisa lebih menghargai proses, bukan sekadar hasil akhir pertandingan.
“Simak juga: Influenza Bisa Berbahaya! Ini Hubungannya dengan Pneumonia dan Barbie Hsu”
Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick terus menunjukkan komitmen nyata. Ia aktif memajukan infrastruktur, kompetisi, dan regenerasi pemain. Selain itu, ia juga sering hadir langsung di pertandingan timnas. Baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kehadiran Erick bukan sekadar simbolis, tapi juga memberi dampak psikologis. Para pemain merasa dihargai dan mendapat perhatian langsung dari pimpinan tertinggi. Erick juga menggandeng banyak pihak, termasuk sponsor dan pelatih asing. Semua ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional. Ia ingin timnas punya fondasi kuat, bukan hanya sukses sesaat.
Erick Thohir punya harapan besar pada masa depan sepak bola Indonesia. Ia ingin liga domestik terus membaik dan menjadi tempat lahirnya talenta. Erick juga berharap Timnas U-23, U-20, dan senior terus konsisten berkembang. Menurutnya, hasil di turnamen besar bukan tujuan akhir. Tapi bagian dari proses panjang menuju sistem yang berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi pemain muda. Bakat saja tidak cukup tanpa mental dan disiplin. Erick optimistis bahwa jika semua pihak bersatu, sepak bola Indonesia bisa bersinar. Dukungan positif dari suporter akan menjadi bahan bakarnya.