PolluxTier – Cara tepat buang air besar ternyata memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan kita. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan yang tampak sepele seperti cara duduk di toilet bisa memengaruhi proses pencernaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana posisi yang benar saat buang air besar bisa membantu tubuh bekerja lebih efektif.
Posisi tubuh saat BAB mempengaruhi kelancaran proses buang air besar. Toilet duduk yang biasa kita gunakan, banyak yang ternyata tidak mendukung posisi tubuh yang ideal. Posisi yang salah dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot perut dan anus, yang pada gilirannya bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Untuk memahami hal ini, penting untuk mengetahui anatomi tubuh saat buang air besar. Proses pembuangan feses dipengaruhi oleh posisi rektum dan anus. Ketika kita duduk di toilet duduk dengan kaki rata di lantai, posisi rektum menjadi agak tertekuk, yang mempersulit feses untuk keluar secara lancar. Selain itu, otot perut tidak sepenuhnya bisa bekerja dengan maksimal untuk mendorong kotoran keluar.
“Baca juga: Cara Memutihkan Kulit Secara Alami dengan Minum Jus: Tips dan Manfaatnya”
Salah satu cara terbaik untuk mendukung proses buang air besar yang sehat adalah dengan mengadopsi posisi squat atau jongkok. Posisi ini, yang lebih alami dan telah digunakan oleh banyak budaya di dunia, memungkinkan tubuh untuk memposisikan rektum dalam posisi yang lebih lurus. Ketika kita jongkok, saluran pencernaan menjadi lebih terjepit, sehingga memudahkan proses pembuangan feses.
Posisi squat memungkinkan saluran anus untuk terbuka lebih lebar, mengurangi kebutuhan untuk mengejan dan mempercepat proses pembuangan kotoran. Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya sembelit, wasir, dan gangguan pencernaan lainnya yang sering terjadi akibat ketegangan saat duduk di toilet biasa.
“Simak juga: Diet Tanpa Nasi: Mengapa Orang Barat Lebih Sehat dan Lebih Awet Muda?”
Jika Anda tidak dapat mengganti toilet duduk dengan toilet jongkok, ada beberapa cara untuk mengubah posisi duduk Anda agar lebih mendukung proses BAB. Salah satu caranya adalah dengan meletakkan sebuah kaki kecil atau bangku di bawah kaki Anda saat duduk di toilet. Dengan cara ini, posisi lutut Anda akan lebih tinggi daripada pinggul, menciptakan sudut yang lebih alami antara tubuh bagian bawah dan perut. Posisi ini mirip dengan posisi jongkok, namun lebih praktis di rumah.
Selain itu, cobalah untuk menjaga tubuh tetap santai dan tidak terburu-buru saat buang air besar. Jangan menahan untuk tidak BAB jika Anda merasa ingin melakukannya, karena menunda BAB bisa menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Selain memperhatikan posisi, kebiasaan hidup sehat seperti makan makanan kaya serat, minum banyak air, dan rutin berolahraga juga sangat penting untuk menjaga kelancaran pencernaan. Kebiasaan ini tidak hanya mendukung proses BAB yang lancar, tetapi juga menjaga tubuh secara keseluruhan tetap sehat dan bugar.