PolluxTier – Setelah empat tahun menghilang dari pasar, Samsung Galaxy A7x tampaknya siap kembali hadir di tengah para penggemarnya. Sejak Galaxy A73 dirilis pada 2022, Samsung menghentikan lini tersebut demi penyederhanaan portofolio. Kini harapan muncul kembali setelah sebuah perangkat misterius dengan nomor model SM-A776B muncul di Geekbench. Temuan itu menjadi sinyal kuat bahwa seri A7x belum benar-benar berakhir. Bagi banyak pengguna yang pernah merasakan keunggulan A7x, kabar ini terasa seperti menyaksikan sahabat lama datang membawa cerita baru. Kehadiran model ini memberi gambaran bahwa Samsung masih melihat ruang inovasi di kelas menengah premium, sebuah segmen yang terus berkembang pesat di Asia.
Jejak Pertama di Geekbench
Bocoran pertama datang dari pembocor gadget Abhishek Yadav yang menemukan perangkat tersebut terdaftar di Geekbench. Nomor model SM-A776B menguatkan dugaan publik bahwa perangkat ini akan bernama Galaxy A77. Data pengujian menunjukkan skor yang mengejutkan, bahkan melampaui Galaxy A56 yang saat ini menjadi model terkuat di keluarga Galaxy A. Informasi ini menimbulkan antusiasme di kalangan pecinta teknologi, terutama karena seri A7x selalu dikenal sebagai jembatan antara lini A dan S. Dengan peningkatan performa seperti ini, Samsung terlihat ingin mengembalikan identitas A7x sebagai seri menengah premium yang menghadirkan performa maksimal tanpa harga flagship.
Chipset Baru dan Kekuatan Grafis Lebih Tinggi
Hal paling menarik dari bocoran Geekbench adalah chipset Exynos baru yang belum diumumkan Samsung. Chip ini menggunakan CPU deca-core dan GPU Xclipse 940, yang sebelumnya digunakan pada Exynos 2400 dan 2400e. Kombinasi tersebut menandakan Samsung ingin meningkatkan kualitas grafis di perangkat kelas menengah, sebuah langkah penting untuk kebutuhan gaming dan pemrosesan visual yang kian meningkat. Tambahan RAM 8 GB dan sistem operasi Android 16 memberi gambaran bahwa Galaxy A77 akan menjadi perangkat yang responsif dan efisien. Dengan performa sebesar ini, posisi Galaxy A77 diperkirakan akan berada di antara Galaxy A57 dan Galaxy S25 FE, seperti jembatan yang menghubungkan keduanya.
Membidik Persaingan Kelas Menengah Premium
Jika benar meluncur pada musim semi 2026, Galaxy A77 akan masuk ke medan persaingan yang sangat padat. Pada periode itu, iPhone 17e dan Pixel 10A juga diprediksi hadir sebagai pesaing langsung. Samsung tampaknya ingin mengembalikan kejayaan A7x dengan menawarkan spesifikasi yang kuat namun tetap terjangkau di kelasnya. Keputusan ini bisa menjadi strategi penting untuk mempertahankan dominasi di pasar smartphone global, terutama setelah Counterpoint mencatat bahwa Samsung memimpin pasar berkat lini Galaxy A dan Z Fold 7. Kehadiran Galaxy A77 mungkin menjadi senjata baru Samsung untuk memperluas pengaruh di segmen mid-premium.
Menjawab Kerinduan Penggemar yang Menunggu
Bagi banyak pengguna lama, seri A7x selalu meninggalkan kesan mendalam karena menawarkan harga terjangkau dengan rasa flagship. Ketika Samsung menghentikan produksinya pada 2022, banyak yang merasa kehilangan. Oleh karena itu, kabar kebangkitan seri ini memberi semangat baru bagi penggemar yang setia menunggu. Meski Samsung belum memberikan konfirmasi resmi, geliat informasi yang muncul membuat banyak orang yakin bahwa A7x tidak akan lama lagi kembali ke pasar. Dalam dunia teknologi yang serba cepat, kembalinya sebuah produk yang dicintai publik selalu menghadirkan cerita hangat tentang nostalgia dan inovasi yang menyatu.
“Simak Juga : Tablet Poco Pad M1 dan Pad X1 Resmi Hadir di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan”
Menanti Konfirmasi Resmi di Tahun yang Sibuk
Hingga kini, Samsung masih bungkam tentang keberadaan Galaxy A77. Namun, membaca pola peluncuran Samsung selama beberapa tahun terakhir, banyak analis memperkirakan pengumuman resmi akan hadir di kuartal kedua 2026. Samsung kemungkinan menyiapkan strategi besar, apalagi Galaxy A57 juga dijadwalkan meluncur pada periode yang sama. Kombinasi dua perangkat anyar ini bisa menjadi pasangan kuat untuk menguasai segmen menengah. Penggemar pun kini menunggu dengan sabar, berharap rumor ini segera berubah menjadi kenyataan. Jika Galaxy A77 benar meluncur, ia bukan sekadar ponsel baru melainkan kebangkitan sebuah seri yang pernah begitu dicintai.
Harapan Baru di Tengah Evolusi Samsung
Kembalinya seri A7x menunjukkan bahwa Samsung terus mendengar suara penggunanya. Di tengah perubahan besar dalam industri smartphone, langkah seperti ini memberi sinyal bahwa perusahaan masih berkomitmen menjaga keseimbangan antara inovasi dan kebutuhan pasar. Galaxy A77, jika benar hadir, bisa menjadi bukti bahwa strategi penyederhanaan portofolio tidak selalu berarti menghapus jejak sejarah. Kadang, sebuah seri hanya perlu waktu untuk kembali dengan wajah dan kekuatan baru. Dan bagi para pengguna setia Samsung, inilah momen yang patut dinanti.